23 Kepala Daerah di Sulsel Bakal Ikuti Pembekalan di Akmil Magelang Usai Pelantikan

Konotasi–Kepala Daerah termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sebanyak 23 pasangan itu akan melakukan retreat atau pembekalan seusai dilantik pada 21-28 Februari 2025 mendatang. Pembekalan itu akan berlangsung, di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa pembekalan bagi kepala daerah akan berfokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi), wawasan kebangsaan, serta arah pembangunan nasional melalui delapan program prioritas Asta Cita.
“Kepala daerah itu enggak semua latar belakangnya politik pemerintahan. Ada yang pengusaha, ada yang tokoh agama, ada yang budayawan, macem-macem. Nah penting sekali pembekalan di awal untuk menyamakan persepsi tentang tupoksi,” ujar Bima saat meninjau lokasi glamping retreat kepala daerah di Akmil, Kota Magelang, Jawa Tengah, dikutip Konotasi, Selasa (11/2/2025).
Selain memperdalam pemahaman tentang peran dan kewajiban sebagai pemimpin daerah, Bima menyampaikan, para kepala daerah juga akan mendapatkan arahan dari berbagai kementerian guna menyelaraskan kebijakan daerah dengan agenda nasional.
“Yang kedua, ya harus mendengar arahan dari kementerian terkait, terkait dengan Asta Cita. [Itu] penting,” jelas Bima.
Bima menambahkan, pembekalan ini juga mencakup materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang menekankan wawasan nasional dan ketahanan negara.
“Sekarang kan dipadatkan saja, jadi satu. Satu minggu ini ya Lemhannas, ya dari Kemendagri, itu kan lebih hemat. Sehingga teman-teman (kepala daerah) itu bisa langsung bekerja,” ujarnya.
Bima juga menyampaikan, retreat kepala daerah dijadwalkan berlangsung pada 21 hingga 28 Februari 2025. Pihaknya terus memastikan kesiapan seluruh fasilitas di Akmil, termasuk tenda-tenda yang akan ditempati oleh para kepala daerah selama satu pekan.
“Jadi kami pastikan tadi saluran air, kamar mandi, listrik, kesiapan tenda, dan lain-lain. Dan rasanya ini sudah sangat siap ya,” ujar Bima.
Dirinya berharap, melalui pembekalan yang lebih terstruktur dan efisien ini para kepala daerah dapat segera menjalankan tugas dengan pemahaman yang selaras dengan kebijakan nasional.
“Itu sudah tradisi lah. Di Indonesia itu dari dulu kepala daerah itu menjalani pembekalan. Nah sekarang perbedaannya adalah disatukan, dibuat lebih efektif dan efisien,” pungkas Bima.
Adapun di Sulsel, sebanyak 23 Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada 2024, rencananya akan dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta. Keputusan ini diambil setelah Presiden Prabowo Subianto menetapkan jadwal resmi pelantikan, yang sebelumnya direncanakan pada 6 Februari 2025.
Daerah yang sempat menghadapi sengketa hasil Pilkada seperti Selayar, Pinrang, Pangkep, Makassar, Takalar, Bulukumba, Parepare, Toraja Utara termasuk Pilgub Sulsel dipastikan turut dilantik setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan di tersebut pada 4-5 Februari 2025.
Sementara itu, dua daerah lainnya, yakni Jeneponto dan Palopo, masih menunggu hasil sidang pembuktian di MK. Sidang tersebut akan berlangsung pada 7–17 Februari 2025 sebelum keputusan akhir terkait pelantikan mereka ditetapkan.