Anggota DPR RI Ismail Bachtiar Dengarkan Aspirasi Warga Persoalan Konflik Tanamalia Luwu Timur

Konotasi.co.id -

Konotasi–Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Ismail Bachtiar mengunjungi langsung masyarakat yang berada dalam wilayah konflik Blok Tanamalia Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, untuk mendengarkan aspirasi mereka. Minggu, 29 Desember 2024.

Dalam kunjungannya Legislator muda yang akrab disapa Ismail itu menempuh 12 jam perjalanan darat dan laut untuk sampai ke lokasi.

“Allhamdulillah kemarin saya berkunjung ke warga di Tanamalia berkaitan dengan konflik yang telah terjadi, dan allhamdulillah saya sangat merasa bersyukur karena di lokasi begitu saya turun dari kapal disambut oleh antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa, dan kurang lebih saya hampir 12 jam perjalanan darat dan laut menuju ke lokasi”, kata Ismail kepada Konotasi.

Konflik yang terjadi di Blok Tanamalia antara warga dengan perusahaan pertambangan ternama PT Vale cukup lama bergulir, masyarakat setempat menolak upaya perluasan yang dilakukan PT Vale karena dampak bahayanya bagi lingkungan hidup masyarakat setempat.

Lebih lanjut Ismail mencurahkan perasaannya setelah ia sampai di lokasi dan disambut hangat oleh masyarakat yang membutuhkan dukungan.

“Allhamdulillah terbayarkan ketika saya sampai di sana dan masyarakat bisa berdialog dengan baik, mereka bisa menceritakan bagaimana masalah-masalah yang sedang dihadapi selama ini ketika berbenturan komunikasi dengan PT Vale”, ungkap Legislator muda itu.

Ismail Bahtiar juga menceritakan bahwa ia telah menyerap banyak aspirasi warga yang ingin lingkungan terus terjaga dari kerusakan, ia bahkan langsung menjadi penghubung komunikasi warga kepada PT Vale.

“Harapan mereka agar bagaimana bisa perkembangan lahan yang mereka kelola ini bisa terus terjaga khususnya dalam rangka pengembangan kawasan ekonomi khusus di pertanian lada atau pertanian merica. Saya juga langsung mengkonekkan pada saat itu dengan PT. Vale dan alhamdulillah direspon dengan positif oleh PT. Vale”, tutup Ismail Bachtiar.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *