Bilang ‘Tuhan Tidak Adil’, Pemuda Babak Belur Dituduh Menista Agama

Konotasi–Seorang pemuda jadi korban pengeroyokan. Korban berinisial MB, dituduh melakukan penistaan agama. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) lalu di Stasiun Pondok Cina, Beji, Depok.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Zendrato mengatakan, saat itu korban baru turun di Stasiun Pondok Cina. Korban dari Kawasan Thamrin.
“Korban kembali dari daerah Thamrin dan turun di Stasiun Pondok Cina,” katanya dikutip Konotasi, Selasa (18/2/2025).
Karena handphone korban dalam low bat kemudian MB menumpang charger di penjual makanan. Saat itu korban sempat mengucapkan kata-kata yang kurang enak.
“Sambil menunggu HP yang sedang dicharge tersebut, pelapor/korban sempat mengucap sesuatu diantaranya ‘Kenapa Ya Tuhan nggak adil padahal ada Allah tapi kenapa banyak kejahatan di dunia ini’,” ucapnya.
Ucapan tersebut yang membuat pelaku memukul korban. Karena pelaku menganggap ucapan korban sebagai penistaan agama. Korban dipukuli oleh beberapa orang hingga babak belur.
“Seketika pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang secara bersama-sama memukuli pelapor/korban,” katanya.
Korban pun mengalami luka di wajah dan bibir. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Korban mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala, bibir pecah dan berdarah. Atas kejadian tersebut selanjutnya korban melaporkan ke Polres Metro Depok,” tukasnya.