Konotasi–Anggota DPRD Bulukumba, Sulawesi Selatan, studi tiru bidang pertanian organik ke Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali.

Rombongan beranggota lima orang dipimpin Kaspul BJ ini diterima oleh Pekaseh Subak Jaka Ir I Wayan Yusa dan Perbekel Desa Kukuh I Made Sugianto.

Kaspul mengaku terinspirasi dengan kerja Subak Jaka yang bernuansa adat juga diayomi oleh pemerintah desa.

“Kita ingin menerapkan pertanian organik di Kabupaten Bulukumba,” katanya dikutip Kamis (13/3/2025).

Keunggulan sistem subak, kata Kaspul, yakni adanya sanksi tegas bagi anggota tani sehingga program bisa berjalan maksimal.

Sementara di Kabupaten Bulukumba tidak bisa menerapkan sanksi bagi gabungan kelompok tani (gapoktan).

“Kami punya gapoktan namun tidak bisa diatur secara adat. Ini kelebihan yang kami temukan di lapangan yang ingin kami terapkan di Bulukumba,” ungkap Kaspul

Kaspul dan rombongan juga melihat langsung pertumbuhan padi organik di lahan sawah kawasan Banjar Tatag.

Dengan pertanian organik selain mengembalikan pola pertanian leluhur juga membuat tanah sehat