Konotasi–Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Pemuda Afiliasi Toleran Indonesia (PATI) menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Bulukumba pada Senin (14/4/25).

Aksi demonstrasi tersebut menuntut agar DPRD Bulukumba segera melakukan investigasi terkait berbagai pembangunan yang telah dilakukan, namun ada indikasi kelalaian terhadap proses pembangunan berbagai fasilitas di Bulukumba.

Jendral lapangan dalam aksi tersebut, Ibrahim Ilyas, dalam penyampaiannya mengatakan perlunya ketegasan dari DPRD Bulukumba dalam menindak sejumlah pembangunan infrastruktur yang dianggap tidak sesuai dengan perencanaan.

“Kami berharap DPRD Kabupaten Bulukumba dapat sesegera mungkin untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pembangunan berbagai infrastruktur
yang ada di Bulukumba karena kami menganggap terdapat banyak indikasi terkait pembangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ibrahim Ilyas juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah beberapa kali bersurat kepada DPRD Bulukumba terkait persoalan tersebut.

“Terkait persoalan ini, kami telah mengirimkan surat pada 27 Januari yang lalu dan karena itu kami meminta DPRD Bulukumba khususnya dalam hal ini Komisi III untuk bertindak tegas dan transparan dalam mengusut persoalan dugaan penyimpangan terhadap anggaran tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Bulukumba, Umy Asyiatun Khadijah yang didampingi sejumlah Anggota DPRD Kab. Bulukumba diantaranya Juandi Tandean, Kaspul BJ, H. Musa Lirpa, Fatinah Qauliyah Mahfud dan Abdul Samad menjelaskan bahwa akan sesegera mungkin menindaklanjuti terkait aksi pada hari ini sesuai dengan tuntutan demonstran.

“Tentu kami akan menindaklanjuti aspirasi yang dibawa oleh teman-teman dan akan melakukan peninjauan lapangan secara langsung untuk memastikan terkait pembangunan yang dimaksud,” ungkap Umy.

Sejalan dengan hal tersebut, Juandy Tandean, anggota DPRD dari Partai Golkar juga menyatakan bahwa DPRD kabupaten Bulukumba akan segera melakukan peninjauan sebagai tindak lanjut dari laporan yang disampaikan massa aksi pada hari ini.

“Rencananya pekan ini kami akan melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan terkait pembangunan yang dianggap bermasalah dan dijadikan sebagai bahan dalam RDP yang juga akan kami laksanakan secepatnya,” ucap Juandy Tandean.