Ekonom Bahtiar Sebut Koperasi Desa Merah Putih Bakal Revolusi Ekonomi Desa Berbasis Kerakyatan

Konotasi.co.id -

Konotasi–Ekonom, Bahtiar Maddatuang memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Menurut Bahtiar, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dapat memperkuat perekonomian desa dan menjadikannya sebagai sentra ekonomi baru yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, langkah ini dinilai strategis dalam mengatasi berbagai persoalan perdesaan, diantaranya jeratan tengkulak, jeratan kemiskinan, dan pengangguran.

“Jadi memang Koperasi Desa Merah Putih untuk mengeluarkan desa dari jerat kemiskinan dan pengangguran,” kata Bahtiar kepada Konotasi, Jumat (14/3/2025).

Data Biro Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan masyarakat miskin mayoritas berada di desa sebanyak 13,01 juta orang dari total jumlah orang miskin di Indonesia 24,06 juta.

Sedangkan, kata Bahtiar, total 75.753 desa di Indonesia, 13.215 diantaranya masuk kategori tertinggal. Olehnya itu, Kopdes Merah putih menjadi solusi atas persoalan ekonomi kerakyatan.

Koperasi Desa Merah Putih, lanjut Bahtiar, akan melakukan upaya revolusi terhadap ekonomi kerakyatan dengan strategi Kemenkop dalam pengembangan Kopdes Merah Putih.

“Strategi kemenkop terkait model pengembangan Kopdes merah putih dengan membuatkan desa koperasi yang belum memiliki koperasi, sedangkan yang sudah ada dilakukan revitalisasi, entah diperbaiki tata kelolanya atau dimerger. Sementara untuk koperasi yang berkembang tinggal didorong untuk lebih maju kedepannya,” kata dia.

Rektor Amkop Makassar 2014-2024 juga menyampaikan bahwa penamaan Merah Putih adalah penamaan dengan semangat Keindonesiaan dan Nasionalisme.

“Sebenarnya tidak ada sentralisasi, ini murni gagasan pak presiden dengan semangat nasionalisme dan keindonesiaan untuk menumbuh kembangkan ekonomi kerakyatan,” pungkasnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *