Konotasi–Ketua DPRD Bulukumba, Umy Asyiatun Khadijah menemui masyarakat Desa Bonto Haru, Kecamatan Rilau Ale dalam rangka agenda reses, Jumat (31/1/2025).

Kegiatan ini merupakan agenda rutin bagi anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat sebagaimana amanat Peraturan Perundang-undangan.

“Saya tentu harus mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Bonto Haru karena telah hadir di agenda ini, terimakasih juga atas dukungan masyarakat kepada saya sehingga saya dapat berkesempatan hadir di masyarakat pada hari ini,” ucap Umy saat sambutan.

Politisi PKS Bulukumba itu juga menyampaikan, usulan dan aspirasi masyarakat akan ditindaklanjuti sebagaimana tugas pokok dan fungsi Anggota DPRD.

“Berbagai usulan dan aspirasi yang disampaikan hari ini akan kami jadikan sebagai catatan untuk dilakukan tindak lanjut terkait usulan yang disampaikan,” katanya.

“Program pembangunan pun yang disusun harus disesuaikan dengan program Pemerintah Pusat,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Rilau Ale, Muhlis Mustafa menjelaskan kepada masyarakat terkait pentingnya pelaksanaan agenda ini.

“Kegiatan reses ini tentu diharapkan dapat menyerap aspirasi masyarakat yang juga menjadi bagian dari mekanisme perencanaan pembangunan secara terstruktur,” jelasnya.

Lebih lanjut, Muhlis juga mengingatkan kepada masyarakat yang sempat hadir dalam kegiatan ini untuk menyampaikan aspirasi yang dianggap penting untuk disampaikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba dalam upaya pembangunan dan pengembangan di berbagai aspek dan bidang.

“Penyerapan aspirasi-aspirasi ini tentu bertujuan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Bulukumba dan dengan aspirasi yang disampaikan masyarakat dalam kegiatan ini dapat menjadi catatan untuk kedepannya ditindaklanjuti.

“Pentingnya peran aktif Bapak dan Ibu dalam kegiatan pada hari ini dalam memberikan berbagai masukan dan aspirasi kepada Ibu Umy selaku Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba khususnya terkait berbagai usulan program untuk pembangunan Bulukumba kedepannya,” tandasnya.

Penulis: Wahyu Pratama Hasbi