Ketua Komisi I DPRD Pastikan Masyarakat Bulukumba Junjung Tinggi Toleransi Beragama

Konotasi.co.id -

Konotasi–Ketua Komisi I DPRD Bulukumba, Alkhaisar Jainar Ikrar menghadiri Rapat Koordinasi terkait peningkatan toleransi antar umat beragama Kabupaten Bulukumba di Ruang Rapat Wakil Bupati Bulukumba, Jumat (2/5/2025).

Diungkap Alkhaisar, rapat itu dilakukan merespon pembangunan Rumah Peribadatan Ummat Katolik di Kelurahan Jalanjang, Kabupaten Bulukumba.

“Ini merespon issu adanya isu penolakan dalam pembangunan rumah peribadatan di Jalanjang. Walaupun sebenarnya ini hanya miss persepsi bukan bentuk penolakan dan sikap non toleransi masyarakat,” kata Ical sapaan akrabnya saat dihubungi Konotasi, Sabtu (3/5/2025).

Dikatakan Kader PKB itu, permasalahan tersebut bukan pada penolakan adanya pembangunan rumah ibadah. Namun lebih kepada penegakan aturan dari pembangunan rumah peribadatan itu.

“Ini hanya miss persepsi. Kami semua yakin bahwa masyarakat Kabupaten Bulukumba semuanya punya sikap toleransi dalam kerukunan beragama yang sangat tinggi,” ucap dia.

“Namun karena adanya aturan, yakni Peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan forum umat beragama, dan pendirian umat beragama dimana dalam salah satu pasal gamblang mengatakan bahwa untuk mendirikan rumah ibadah minimal memiliki 90 jamaah sementara di Jalanjang itu tidak ada satupun jamaah umat katolik,” ungkap Politisi PKB Bulukumba itu.

Olehnya itu, Pemkab Bulukumba dan DPRD Bulukumba, kata Ical memberikan solusi kepada umat Katolik yang ada di Bulukumba atas persoalan itu.

“Pemkab Bulukumba dan DPRD Bulukumba khususnya kami di Komisi I telah memberikan jalan dan solusi atas ini, dimana saudara kami yang umat katolik agar membuat komunitas perumahan umat katolik di Bulukumba, mencari komunitas umat katolik, dan mencari gereja sebelumnya agar dibangun berdampingan,” cakap dia.

Dirinya pun menegaskan, bahwa masyarakat Kabupaten Bulukumba memiliki sikap humanis terhadap kerukunan umat beragama tanpa terkecuali.

“Intinya masyarakat Bulukumba itu semuanya humanis dan sangat toleransi dalam hidup berdampingan antar umat beragama. Singkatnya masyarakat Bulukumba itu semuanya jaga kerukunan dalam beragama,” tegasnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *