LK II Tingkat Nasional HMI Cabang Gowa Raya Resmi Ditutup, Peserta: Gowa Raya Kiblat Intelektual

Konotasi.co.id -

Konotasi—Intermediate Training (LK II) Tingkat Nasional HMI Cabang Gowa Raya resmi ditutup di Aula Mina, Asrama Haj Sudiang, Makassar, Minggu (2/2/2025).

Dalam pelatihan ini, Intermediate Training HMI Cabang Gowa Raya diikuti oleh 66 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai cabang yang ada di Indonesia.

Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya, Nawir Kalling mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan mensukseskan kegiatan ini.

“Terimakasih banyak kepada seluruh pihak, baik itu steering commite, pengelola, panitia, dan juga peserta dalam mensukseskan kegiatan ini,” ucapnya.

Peserta yang ikut LK II, kata Nawir, dapat membawa kesan yang baik ke cabang masing-masing yang dirawat dengan bingkai persaudaraan dan solidaritas.

Dia juga berharap lulusan LK II Gowa Raya dapat menjadi patron dalam berbagai momentum, khususnya dalam perjalanan dan dinamika di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam, Ummat, dan Bangsa.

“Kalau memang teman-teman menganggap cabang gowa raya sebagai patron, maka saya berharap lulusan gowa raya dapat menjadi kader terbaik dan memberi contoh di cabang masing-masing,” ucapnya.

Kader HMI, kata Alumni UIN Alauddin Makassar itu juga menegaskan bahwa, kader hmi yang baik adalah yang berkontribusi untuk organisasi.

“Kader HMI yang baik dan hebat adalah yang berkontribusi bukan yang meminta pada organisasi. Saya rasa lulusan LK II paham akan perannya dan beban yang diemban selaku alumni Intermediate,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan Anggota Pengurus Besar HMI, Andi Muhammad Saiful Haq berharap melalui kegiatan ini dapat melahirkan lulusan yang mengaktualisasikan nilai-nilai dan spirit yang dibangun dalam training ini.

“Lulusan LK II, khususnya LK II Gowa Raya diharapkan dapat mengaktualisasikan spirit dan semangat berlembaga yang output dari kaderisasi adalah membangun dalam konteks bangsa dan ummat,” jelasnya.

Dia juga menyebut, HMI adalah rumah bagi kader yang amat sangat sepi dalam satu bilik, yakni bilik perkaderan.

“Ruang yang sesak di HMI adalah ruang politik, namun yang sangat sepi adalah ruang perkaderan. Kami berharap lulusan LK II ini dapat menjadi kader ideologis yang mengisi ruang perkaderan yang ada di HMI sehingga misi HMI dapat diwujudkan dalam dua komitmen asasi HMI. Komitmen kebangsaan dan Keislaman,” kuncinya.

Senada dengan itu, salah satu peserta LK II Gowa Raya, Bahtiar dalam penyampaian kesan dan pesannya menyebut bahwa dirinya tidak menyangka bisa sampai pada tahap akhir kegiatan ini.

“Saya datang dari Polman ke Gowa Raya dengan modal nekat dan sebelumnya kita semua tahu bahwa HMI Cabang Gowa Raya adalah kiblat intelektual yang sangat keras dalam mendidik kader, tapi hari ini bisa saya sampai ke tahap akhir. Ini adalah kebanggan bagi saya dan teman-teman semua,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, proses yang ditempa olehnya di Gowa Raya bukanlah hal yang mudah bagi dirinya.

“Mulai proses screening hingga selesainya forum membuktikan kami di tempa dan di didik menjadi kader HMI yang dapat berguna bagi ummat dan bangsa,” kuncinya.

Penulis: Wahyu Pratama Hasbi

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *