Lutra Jadi Daerah Rawan Longsor, Begini Langkah Bupati

Konotasi.co.id -

Konotasi–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sulawesi Selatan, termasuk di Luwu Utara (Lutra). Lutra masuk daerah yang rawan terjadi longsor di musim penghujan ini.

Sehingga, Bupati Luwu Utara (Lutra), Andi Abdullah Rahim telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam itu.

Pertama kata dia, Pemkab Lutra sudah memetakan wilayah-wilayah yang rawan bencana. Hal ini penting dilakukan, karena ketika terjadi bencana, maka daerah-daerah ini akan dilakukan evakuasi dini.

“Kedua, kita juga sudah mempersiapkan dari segi anggaran kalau sewaktu-waktu wilayah itu mengalami bencana, kita sudah siapkan anggaran seperti apa secara cepat,” katanya dikutip Kamis (20/3).

Andi Rahim melanjutkan, pihaknya akan melakukan penggalian sungai yang saat ini berpusat di wilayah Tolada.

Dia juga bilang bahwa Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendukung penuh langkah Pemkab Lutra untuk mengantisipasi terjadinya bencana.

“Kita akan melakukan pengerukan dan tadi Pak Gubernur baru saja menyerahkan bantuan kepada kita, dana tanggap darurat. Kita secara cepat akan melakukan usaha-usaha pengerukan di wilayah sungai dan membuat alur jalan yang sekarang longsor di beberapa tempat di wilayah longsor. Kalau dari provinsi dikasi kita Rp500 juta,” sebut Andi Rahim.

“Sekarang alat berat kita sudah standby semua di tempat-tempat rawan bencana, rawan longsor sudah ada, di sungai itu sudah ada alat berat, tinggal tunggu dana operasional turun kita sudah bekerja. Kalau banjir itu kan ada di wilayah Baebunta Selatan, Malangke Barat, sungai Baliase di daerah Tolada. Longsor itu di Kecamatan Rongkong sama Seko,” tutupnya.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *