Konotasi–Merespons maraknya peredaran uang palsu di beberapa wilayah Sulawesi Selatan, Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Angkatan 76 bekerja sama dengan Generasi Baru Indonesia (GenBI) menyelenggarakan Seminar Cinta Rupiah di Kantor Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada Senin, (10/2/2025).

“Mengingat beberapa kasus penipuan uang palsu yang terjadi di pasar tradisional dan warung-warung kecil di sekitar Kabupaten Barru belakangan ini, kami merasa perlu mengadakan edukasi kepada masyarakat,” ungkap Muhammad Alfajrin, Koordinator KKN UINAM-76 Desa Tompo.

Seminar yang dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga desa Tompo ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keaslian dan nilai mata uang Rupiah.

“Pedagang kecil dan masyarakat umum adalah kelompok yang paling rentan menjadi korban peredaran uang palsu,” tambah Fahrin, sapaan akrabnya.

Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia mendukung kegiatan ini dengan menyediakan booklet ‘Kenali Rupiah Anda’ dan materi edukasi berupan power point tentang ‘identifikasi uang rupiah dengan 3D’ yang membantu peserta memahami lebih detail tentang karakteristik uang Rupiah asli.

“Melalui edukasi ini, kami berharap masyarakat lebih waspada dan mampu mengidentifikasi uang palsu,” jelas Musyary dari GenBI.

Di sisi lain, Kepala Desa Tompo memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dan mengharapkan masyarakat dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mencegah kerugian akibat peredaran uang palsu.

Acara yang berlangsung sekitar dua jam ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan praktik mengenali ciri-ciri keaslian uang Rupiah. Setiap peserta juga mendapatkan booklet panduan yang dapat dijadikan referensi di kemudian hari.