Konotasi–Sudirman Sappara, Eks Liaison Officer (LO), pasangan Bupati dan wakil bupati Paris Yasir-Islam Iskandar memberikan klarifikasi terkait video viral Bupati Jeneponto.

Sebelumnya video Paris Yasir mengamuk dan menunjuk-nunjuk viral, dimana dalam video tersebut diduga Paris terprovokasi dengan salah satu warga kabupaten Jeneponto.

Kejadian Paris Mengamuk tersebut terjadi seusai Bupati Jeneponto dilantik di Gedung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya saat hendak pulang ke Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, hari jumat (21/03/2025).

Dikabarkan dari media berita HeraldSulselBar, Eks LO Paris-Islam tersebut mengatakan rombongan Bupati dan Wakil Bupati tersebut dihadang oleh orang yang tak dikenal yang memakai atribut pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut lain.

Ia juga mengatakan orang tersebut berteriak dengan nada yang tidak enak sehingga menyinggung perasaan Paris Bupati Jeneponto tersebut.

“Setelah memasuki desa Banrimanurung tiba – tiba seorang pemuda melakukan penghadangan terhadap rombongan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto sambil berteriak dengan nada yang tidak enak didengar dan menyinggung perasaan,” ungkap Sappara seperti keterangan yang ditulis dari Heraldsulselbar, (22/03/2025).

Sappara kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa pemuda tersebut pada saat kejadian telah diamankan oleh warga dan para simpatisan, supaya rombongan dari Bupati Jeneponto tersebut melanjutkan perjalanan untuk melanjutkan agenda buka puasa bersama.

“Setelah itu pemuda diamankan oleh beberapa simpatisan dan Pak Bupati melanjutkan perjalanan ke Rumah Jabatan Bupati untuk melaksanakan buka puasa bersama dengan masyarakat Jeneponto yang sejak lama menunggu,” tambah Sappara, dalam keterangannya.

Di sisi lain, Konotasi mencoba untuk menghubungi pihak internal Bupati Jeneponto, namun hingga berits ini dikabarkan belum ada yang mau untuk angkat bicara soal kejadian viral Bupati Jeneponto tersebut.

Penulis: A. M. Said