Menkeu Sri Mulyani Anulir Isu Pemangkasan Beasiswa dan KIP Kuliah

Konotasi–Pemangkasan anggaran terjadi di mana-mana, tak terkecuali di pos pendidikan tinggi (Dikti). Di hadapan anggota Komisi X DPR RI, Rabu 12 Februari 2025, Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkap bahwa anggaran beasiswa KIP Kuliah ikut terdampak pemangkasan.
Anggaran KIP Kuliah pagu awalnya Rp14,6 triliun, kemudian efisiensi oleh Dirjen Anggaran sebesar Rp1,3 Triliun atau 9%. Menteri Satryo mengaku sudah mengusulkan agar anggaran KIP Kuliah dipulihkan atau tidak dipangkas.
“Kami usulkan kembali supaya tetap pada pagu semula yaitu Rp 14,698 triliun, karena ini termasuk kategori yang tidak kena efisiensi,” jelas Mendikti Saintek, Satryo Brodjonegoro, pada Kamis 13 Februari 2025.
Apa yang disampaikan Menteri Satryo kini telah direspons Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Bendahara Negara memastikan beasiswa KIP Kuliah tidak dilakukan pemotongan anggaran tetap sebesar Rp14,6 triliun.
“Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat (14/2/2025).
Saat ini terdapat 1.040.192 mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp14,6 triliun. Dengan dibatalkannya efisiensi KIP Kuliah ini, Menkeu meminta para mahasiswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.