Konotasi–Kehadiran Kementerian Koperasi di bawah kepemimpinan Menteri Budi Arie Setiadi perlahan menunjukan progresifitasnya.

Salah satu yang terlihat adalah realisasi pembentukan Satgas Revitalisasi Koperasi yang dibentuk dan mulai menunjukkan kinerjanya.

Kinerja Satgas itu terlihat saat menyelesaikan masalah dengan menormalisasi KSP Intidana yang sempat digugat pailit oleh nasabahnya.

KSP Intidana sendiri merupakan salah satu dari delapan koperasi yang bermasalah yang mengakibatkan kerugian total mencapai Rp26 triliun.

“KSP Intidana sudah recovery dan sudah normal kembali. Insyaa Allah aktivitas koperasinya berjalan lancar,” kata Satgas Revitalisasi Koperasi Kemenkop RI, Dr Bahtiar Maddatuang saat menghadiri pertemuan KSP Intidana di Kementerian Koperasi, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Dr Bahtiar menyampaikan bahwa pertemuan yang dilakukan dengan KSP Intidana untuk menyelesaikan masalah koperasi merupakan tanggung jawab pihaknya.

“KSP Intidana sudah keluar dari koperasi bermasalah karena mampu melakukan revitalisasi dan keluar dari permasalahan internal koperasi,” katanya.

“Peran Satgas Revitalisasi Koperasi oleh Kemenkop RI melakukan mediasi dan pendampingan hukum serta sebagai saksi dalam persidangan koperasi. Akhirnya dapat membuahkan hasil sesuai harapan,” ujar mantan Rektor STIE Amkop Makassar itu.

Bahtiar juga menyampaikan, bahwa kasus koperasi KSP Intidana merupakan contoh bagi seluruh koperasi agar menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengemban tanggung jawab masyarakat.

“Tentunya ini jadi pembelajaran agar koperasi menerapkan prinsip kehati-hatian kedepannya. Terkhusus KSP Intidana ini adalah pelajaran agar tidak mengulang kesalahan yang sama sekaligus menjadi contoh agar diikuti oleh koperasi bermasalah lainnya dalam merevitalisasi dan melakukan rebranding untuk bangkit kembali,” pungkasnya.