Sekolah Moderasi Beragama Diterapkan di Sulawesi Selatan

Konotasi–Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Agama) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Agama Makassar meluncurkan program sekolah penguatan moderasi beragama.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid bersama Ka Litbang Agama Makassar, Saprillah di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Senin (27/1/2025).
“Kami menginginkan agar program ini menjadi batu uji dan alas gerak untuk mencetak agen-agen perubahan yang dapat menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di masyarakat,” kata Kakemenag Sulsel, Ali Yafid.
Program ini, kata Ali adalah bentuk komitmen menjaga kerukunan ummat beragama.
“Program Sekolah Moderasi Beragama merupakan bentuk komitmen nyata Kemenag Sulsel dalam membangun kerukunan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Dengan adanya kesepakatan ini, lanjut Ali, semoga memperkuat strategi dalam membangun kerukunan antar masyarakat.
“Tentu ini wujud komitmen dalam menjaga kerukunan dan toleransi ditengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ka Litbang Agama Makassar, Saprillah menyambut baik kolaborasi itu. Ia mengatakan, program itu merupakan solusi dan upaya preventif dalam menjaga kerukunan beragama.
“Penandatangan Nota Kesepamahan ini menandai langkah serius Balai Litbang sebagai mitra strategis menciptakan solusi dan pemikiran strategi bagi program-program di Kemenag Sulsel,” ujarnya.
Program ini akan dirancang selama sembilan bulan dengan dua fase, diantaranya pelatihan klasikal yakni peserta akan ikut pelatihan intensif dengan narasumber ahli, dan proyek kerja komunitas yakni menerapkan pembelajaran melalui proyek berbasis komunitas agar memberi dampak secara langsung di lingkungan.
Untuk diketahui, Sekolah Moderasi Beragama ini akan diikuti oleh 60 peserta yang terseleksi pada open recruitment yang berasal dari kalangan anak muda, yakni usia 18-35 tahun. Jebolan sekolah ini diharapkan jadi pelopor moderasi beragama di masyarakat.
Penulis: Wahyu Pratama Hasbi