Konotasi– Dunia pendidikan kembali mendapatkan kabar yang menggembirakan, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan segera dibuka di bulan Februari 2025.

KIP Kuliah sendiri merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP), yakni program yang memberikan ruang kepada calon mahasiswa berpotensi yang kurang mampu, mereka akan diberikan tunjangan dan biaya selama kuliah dengan ketentuan dan persyaratan tertentu.

Pendaftaran KIP Kuliah biasanya dibuka sehari sebelum atau sehari setelah hari pertama pembukaan pendaftaran SNBP.

Dilaporkan dari media terpercaya Kompas.com, pendaftaran SNBP dibuka pada tanggal 4 Februari 2025, artinya kemungkinan pendaftaran KIP akan segera dibuka, dan periode pendaftaran SNBP ini berlangsung hingga 28 Februari 2025.

Dilansir dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) menginformasikan bahwa calon mahasiswa penerima KIP Kuliah yang akan melakukan pendaftaran baik itu di jalur pendaftaran SNBP, SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), ataupun itu Jalur Mandiri, di persilahkan untuk Mendaftarkan KIP Kuliah Terlebih dahulu.

Tahapan Pendaftaran KIP Kuliah

Calon Mahasiswa yang akan mendaftar KIP Kuliah akan melalui berapa tahapan pendaftaran diantaranya adalah :

Sebelum melalui pendaftaran, calon mahasiswa diwajibkan untuk mempersiapkan beberapa dokumen seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), serta email, KIP, KKS, dan Juga Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Setelah mempersiapkan data dan dokumen pendukung, calon Penerima diharuskan untuk membuat akun dengan cara Kunjungi situs resmi KIP Kuliah di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Lalu klik menu “Login Siswa” dan masukkan NIK, NISN, NPSN, serta alamat email yang valid dan aktif;

Sistem akan memverifikasi data Anda. Jika valid, nomor pendaftaran dan kode akses akan dikirimkan ke email yang telah didaftarkan.

Setelah pembuatan akun Siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara mandiri di web sistem KIP Kuliah pada laman kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau melalui KIP Kuliah mobile apps;

Pada saat pendaftaran, siswa memasukkan NIK, NISN, NPSN dan alamat email yang valid dan aktif;

Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN serta kelayakan mendapatkan KIP Kuliah;

Jika proses validasi berhasil, Sistem KIP Kuliah selanjutnya akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat email yang didaftarkan;

Siswa menyelesaikan proses pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi yang akan diikuti (SNMPTN/SBMPTN/SMPN/UMPN/Mandiri);

Selanjutnya, siswa menyelesaikan proses pendaftaran di portal atau sistem informasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi sesuai jalur seleksi yang dipilih. Proses sinkronisasi dengan sistem tersebut akan dilakukan kemudian dengan skema host-to-host.

Bagi calon penerima KIP Kuliah yang telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi, dapat dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh Perguruan Tinggi sebelum diusulkan sebagai calon mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Pendaftaran ini diberitakan akan dibuka hingga akhir desember, namun calon mahasiswa yang akan mengikuti jalur SNBP, SNBT, atau jalur mandiri PTN dan PTS diwajibkan untuk mendaftarkan dirinya di program KIP kuliah ini sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Hal ini untuk memudahkan Perguruan tinggi dalam melakukan sinkronisasi data.

Penulis: A. M. Said