Sosok Bahtiar, Satgas Kemenkop Emban Tugas Selesaikan Masalah Koperasi di Indonesia, Satu Koperasi Berhasil Dinormalkan

Konotasi.co.id -

Konotasi–Sosok Dr Bahtiar Maddatuang adalah dosen Pascasarjana STIE Amkop Makassar. Dr Bahtiar Maddatuang saat ini dipercaya menjadi bagian dari Satgas Revitalisasi Kementerian Koperasi Republik Indonesia.

Satgas ini bertujuan menyehatkan kembali koperasi-koperasi yang saat ini bermasalah.

Selain itu, Satgas di bawah Kemenkop tersebut bertugas mengkoordinasikan langkah-langkah penanganan koperasi bermasalah. Tujuan utamanya yakni memprioritaskan pembayaran simpanan para anggota koperasi.

Satgas juga bertugas menyehatkan kembali koperasi melalui rapat anggota tahunan (RAT). Strategi penggabungan atau merger antarkoperasi juga akan diambil Satgas untuk mengantisipasi terjadinya koperasi bermasalah dan meningkatkan skala keekonomian koperasi.

Baru-baru ini ia bersama Kementerian Koperasi Republik Indonesia berhasil menormalisasi salah satu Koperasi dari delapan Koperasi yang bermasalah di Indonesia, yakni KSP Intidana.

“KSP Intidana sudah keluar dari koperasi bermasalah karena mampu melakukan revitalisasi dan keluar dari permasalahan internal koperasi,” kata Dr Bahtiar kepada Konotasi beberapa hari lalu.

Siapakah Sosok Bahtiar Maddatuang?

Dr Bahtiar Maddatuang lahir di Kolaka Sulawesi Tenggara pada 25 Oktober 1982. Ia merupakan seorang Doktor dengan latar belakang ekonom.

Dirinya menyelesaikan pendidikan S1 di STIE Amkop Makassar, kemudian melanjutkan S2 Ekonomi Perencanaan dan Pembangunan di Universitas Hasanuddin, lalu mengambil kuliah S3 di Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta.

Saat ini ia aktif menjadi Dosen Pascasarjana di sekolah tinggi bergengsi yang berada di Makassar yakni STIE Amkop. Karir akademiknya semakin sempurna dengan menjadi Rektor STIE Amkop pada tahun 2014 hingga 2024.

Kiprah Dr Bahtiar Maddatuang mampu membawa STIE Amkop Makassar menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, terlebih di kawasan timur Indonesia.

STIE Amkop Makassar pada 2018 berhasil menjadi peringkat pertama, dari 4000 kampus yang masuk dalam kategori sekolah tinggi di kawasan Sulawesi. Pada 2019 dan 2020 masuk peringkat 3 di Indonesia Timur.

Di bawah kepemimpinannya, nama Amkop betul kembali berjaya, menjadi kampus top Indonesia. Saat ini STIE Amkop menambahkan dua program studi baru yakni Bisnis Digital dan Kewirausahaan dan program Pascasarjana serta membuka program Doktoral.

STIE Amkop Makassar juga pernah mendapat predikat kampus Pertides (Perguruan Tinggi Desa), di Sulsel bersama dua kampus lainnya Unhas dan UMI.

Ia juga dikenal sebagai Ekonom muda yang cerdas, itu dibuktikan dengan berulang kali meraih penghargaan seperti Certificate Profesional Human Capital Management (CPHCM).

Selai itu ia juga telah melanglang buana mengikuti beberapa pengalaman short cource hingga ke luar negeri antara lain, Executive Leadership Education di Tempel University, Amerika Serikat tahun 2018 lalu. Kemudian ia juga mengikuti INDEF School Of Political Economy di Leiden University, Belanda, 2019 dan INDEF – International Tax and Invesment Center, Amerika Serikat tahun 2019.

Dr Bahtiar Juga pernah menjadi Tim Seleksi (Timsel) KPU Sulsel 2013-2018 dan mantan Tim Ahli Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Dr Bahtiar juga pernah digadang-gadang menjadi Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara pada Pilkada 2024 lalu.

Baru-baru ini ia juga merupakan Panelis pada saat debat Pemilihan Kepala Daerah di Sulawesi Selatan. Dr Bahtiar juga dipercaya menjadi salah satu panelis debat kedua calon Bupati dan Wakil bupati Wajo.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *