Tukin Dosen ASN Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah

Konotasi–Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara perihal tunjangan kinerja (Tukin) dosen 2025 yang dikabarkan tidak jadi cair.
Dijelaskan bahwa pihaknya sudah mengajukan tambahan anggaran Rp 2,6 triliun ke Kementerian Keuangan untuk pembayaran tukin dosen.
Tukin ini, katanya, akan cair tahun ini jika sudah mendapat persetujuan dari Kemenkeu dan Badan Anggaran (Banggar) DPR.
“Insyaallah kalau Kemenkeu sudah setuju, Banggar DPR juga setuju, ya,” ucapnya, dilansir dari detikEdu, Selasa (14/1/2025).
Satryo mengatakan pihaknya akan menutup perbedaan pendapatan antara dosen ASN yang tidak mendapat tukin dengan yang mendapatkannya.
Diharapkan, langkah ini mendukung pendapatan dosen ASN tidak lagi di bawah pendapatan tenaga kependidikan (tendik) administratif di perguruan tingginya.
Satryo mengatakan anggaran Rp 2,6 triliun mengacu pada data sementara dosen dan rapelan tukinnya yang belum dibayarkan.
Pihaknya juga akan merevisi aturan terkait tukin dosen di lingkungan Kemendiktisaintek untuk mendukung pemenuhan tunjangan ini bagi dosen yang semestinya sudah mendapatkan tukin tetapi namanya tidak tercatat karena belum memiliki sertifikasi dosen (Serdos).
Satryo mengatakan pihak Kemenkeu akan membantu upaya Kemendiktisaintek dengan menerbitkan peraturan terkait. Setelah itu, anggaran dapat dipergunakan untuk membayar tukin dosen.
Penulis: A. Wahyu Pratama Hasbi