Wakil Ketua III STIE AMKOP Jadi Wasit Juri di Ajang Nasional Pencak Silat Bergengsi

Konotasi–Muh Rizal Halim, Wakil Ketua 3 bidang Kemahasiswaan dan Alumni, STIE AMKOP Makassar menjadi Wasit Juri di kejuaraan Pencak Silat Nasional, Makassar Championship 3 yang berlangsung selama 3 hari pada tanggal 27 – 29 desember 2024 Di GOR Sudiang, Kota Makassar.
Kejuaraan nasional bergengsi ini dihadiri ribuan pesilat di seluruh Indonesia, sebagai ajang pemasalan, yakni ajang untuk mencari bibit untuk para peminat seni bela diri silat. Selain itu, kategori peserta pada ajang kejuaraan Makassar Championship 3 ini mulai dari usia dini hingga remaja.
Muh Rizal Halim merupakan Dosen STIE AMKOP Makassar yang tergabung dalam Wasit Daerah pencak silat, uniknya pada kejuaraan bergengsi tersebut ia sekaligus mensosialisasikan program beasiswa bagi calon peserta yang berpotensi menjadi atlet pesilat.
“Makassar Championship ini menjadi sasaran karena saya melihat bahwa banyak atlet SMA yang ikut di kejuaraan ini, kemungkinan besar juga nanti akan melanjutkan studi di perguruan tinggi, makanya potensi inilah jadi kesempatan buat STIE AMKOP untuk bisa mensosialisasikan, bahwa di STIE AMKOP itu bisa memberikan beasiswa olahraga bagi atlet-atlet yang berprestasi”, kata Rizal kepada Konotasi, kamis, (2/1/2025).
Metode yang dilakukan Rizal dalam mensosialisasikan program beasiswa tersebut dengan cara menyampaikan program beasiswa kepada para official pelatih atlet dan kepada kepala sekolah yang hadir di kejuaraan.
Rizal sebagai wasit juri, dosen, sekaligus Wakil Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan STIE AMKOP Makassar memberikan peluang kepada atlet yang ingin berkuliah namun terkendala biaya melalui program beasiswa olahraga.
“Di kejuaraan Makassar Championship 3 saya bertugas sebagai wasit juri, itu kemudian dalam rangka mencari bibit-bibit atlet berprestasi, saya juga melakukan sosialisasi kepada para official dan para kepala sekolah untuk menjaring calon mahasiswa yang ingin berkuliah”, tambahnya.
Selain menaruh harapan kepada calon atlet untuk bisa meningkatkan prestasinya di tingkat perguruan tinggi, Rizal berharap Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) terus mengadakan kejuaraan baik itu di tingkat kota atau provinsi.
“Kami berharap IPSI sebagai wadah yang membawahi seni bela diri pencak silat baik di tingkat kota maupun di tingkat provinsi ini bisa terus mengadakan kegiatan-kegiatan kejuaraan, sehingga minat para atlet untuk melakukan kejuaraan untuk ikut melakukan pertandingan ini terus bertambah sehingga bisa memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa berprestasi”, harap Rizal.
Selain Seni bela diri pencak silat, Rizal mengungkapkan STIE AMKOP memberikan juga peluang kepada seni bela diri yang lain, bahkan akan membuka peluang kepada atlet olahraga di luar daripada seni bela diri untuk mendapatkan beasiswa berkuliah di STIE AMKOP Makassar.
“Bergerak untuk mencari bibit-bibit yang berprestasi, terus mencari atlet-atlet untuk bisa bergabung di STIE AMKOP agar bisa mewakili nantinya STIE AMKOP di kejuaraan- kejuaraan nasional, jadi seluruh cabang olahraga tidak hanya di pencak silat tapi di seluruh cabang olahraga yang lain, jika ada yang ingin melanjutkan kuliahnya di perguruan tinggi namun terkendala biaya, namun kami lihat mereka adalah atlet berprestasi, maka STIE AMKOP siap untuk memberikan beasiswa berprestasi”, tutup Rizal.
Penulis : A. M. Said