Modus Mengajar Ngaji, Lima Anak di Makassar Jadi Korban Cabul Didalam Masjid

Konotasi–Seorang pria menjadi sasaran amukan warga Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, setelah diduga mencabuli lima orang anak di dalam masjid.
Para korban pun kini dapat pendampingan dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
Kanit PPA Polrestabes Makassar, Iptu Hartawan membenarkan telah menerima laporan dugaan pencabulan tersebut.
“Laporannya diterima kemarin,” katanya kepada Konotasi, Senin (3/2/2025).
Hartawan juga menyebut bahwa pihak kepolisian untuk saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
“Saat ini baru diundang korban dan saksi-saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Bontoala Parang, Ani Tandi Rapak membenarkan kejadian itu. Dia memberikan pendampingan agar korban tidak mengalami trauma.
“Ini kita langsung asesmen sama PPA agar anak-anak tidak mengalami trauma yang berkelanjutan, pihak keluarga sudah melapor ke Polrestabes,” katanya.
Kasus ini, kata Ani, terungkap setelah adanya pengakuan salah satu anak kepada orang tuanya. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan CCTV di dalam masjid tersebut.
“Dari asesmen pihak keluarga disebut terdapat lima anak diduga menjadi korban aksi keji pelaku dalam laporan polisi yang dilayangkan di Polrestabes Makassar. Pengakuan dari korban ada yang 2 bulan lalu, ada 3 hari yang lalu, sudah berulang-ulang,” ujar Ani Tandi.
“Menurut RT, RW maupun pengurus masjid, pelaku datang ke tempat itu modusnya mengaku sebagai guru mengaji, anak-anak percaya begitu saja,” kuncinya.